Memohon Perlindungan Kepada Allah dari Fitnah dan Adzab Kubur
Bersama Pemateri :
Ustadz Ali Nur
Memohon Perlindungan Kepada Allah dari Fitnah dan Adzab Kubur merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Al-Qiyamah Ash-Shughra yang disampaikan oleh Ustadz Ali Nur, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 25 Dzulqa’dah 1442 H / 5 Juli 2021 M.
Kajian Tentang Memohon Perlindungan Kepada Allah dari Fitnah dan Adzab Kubur
Di antara perkara yang bisa menyelamatkan seseorang dari fitnah dan adzab kubur yaitu berdoa memohon perlindungan kepada Allah dari fitnah dan adzab kubur.
Fitnah dan adzab kubur adalah satu perkara yang sangat besar dan dahsyat, sampai-sampai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam senantiasa memohon kepada Allah baik ketika shalat maupun diluar shalat agar dilindungi dari fitnah dan adzab kubur. Bahkan beliau memerintahkan sahabatnya agar senantiasa memohon perlindungan kepada Allah dari hal tersebut.
Dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha, bahwasanya ada seorang wanita Yahudi menemuinya lalu menceritakan perihal siksa kubur kemudian berkata “Semoga Allah melindungimu dari adzab kubur” Lantas ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha menanyakan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam akan pernyataan wanita Yahudi itu. Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab:
نَعَمْ عَذَابُ الْقَبْرِ
“Ya benar, siksa kubur itu ada”.
Kemudian ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha berkata:
فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدُ صَلَّى صَلَاةً إِلَّا تَعَوَّذَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
“Maka sejak itu aku melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam setiap kali selesai shalat beliau memohon perlindungan dari adzab kubur”.
Ghundar Rahimahullah (perawi hadits) menambahkan:
عَذَابُ الْقَبْرِ حَقٌّ
“Siksa kubur itu benar adanya”. (HR. Bukhari)
Artinya bahwa adzab kubur itu bukan khayalan, bukan perkiraan, tapi benar-benar ada sebagaimana halnya surga dan neraka. Apabila Islam membenarkan keyakinan umat sebelumnya, kita juga wajib untuk meyakininya. Hal ini tidak termasuk dalam kategori tasyabbuh karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sudah menyatakan kebenarannya.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Ta’ala ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dahulu berdoa yang isinya:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
“Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari sifat lemah, malas, pengecut, bakhil, dan pikun. Dan aku juga berlindung kepadaMu dari adzab kubur serta fitnah kehidupan dan fitnah kematian.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Fitnah kehidupan
Fitnah kehidupan adalah segala bentuk ujian disaat kita masih hidup, maka itu dikatakan fitnah. Artinya bahwa segala sebab yang dapat menyeret kita keluar dari jalan yang lurus disebut fitnah. Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan:
أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ
“Sesungguhnya harta dan anak-anak kalian adalah fitnah (ujian).” (QS. Al-Anfal[8]: 28)
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah mengatakan:
إنَّ الْوَلَدَ مَبْخَلَةٌ مَجْبَنَةٌ
“Anak-anak itu bisa menyebabkan seseorang menjadi bakhil dan pengecut.” (HR. Ibnu Majah)
Maka apa saja yang bisa menyeret kita keluar dari jalan yang lurus dikatakan fitnah. Termasuk harta, tahta, wanita, tiga hal ini yang umumnya bisa menyeret seseorang keluar dari jalan yang lurus.
Fitnah kematian
Menit ke-15:47 Fitnah kematian ada dua macam, yaitu saat seseorang akan dicabut nyawanya. Yang kedua adalah ketika seseorang sudah berada di kuburannya dan didatangi oleh malaikat Munkar dan Nakir.
Bagaimana pembahasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian yang sangat bermanfaat ini.
Download mp3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/50358-memohon-perlindungan-kepada-allah-dari-fitnah-dan-adzab-kubur/